TERJEBAK

Seumur-umur ... baru kali ini gw kejebak didalam lift. Ceritanya ... gw harus ke Pejaten Village untuk ngecek pertunjukkan Operet Pinokio hari Senin, 20 Juli '09 jam 15.00 yang lalu. Kebetulan ada parkiran kosong di basemant 2 yang letaknya tidak jauh dari lift.

Sebenarnya, selain lift ... tak berapa jauh dari situ juga ada ruang eskalator, tapi entah kenapa orang-orang pada sabar menunggu lift. Lumayan banyak sih yang nunggu alias ngantri.

Setelah 2 lift berlalu ... giliran gw n Marizza buru-buru naik diikuti oleh yang lainnya. Mungkin ada kurang lebih 15 orang hingga lift terlihat sesak. Seharusnya kalau melebihi muatan ... tanda peringatan berbunyi ... namun kali ini fine fine aja tuh. Pintu tertutup ... dan bersiaplah menuju lantai yang dituju.

Setelah lift bergerak, tak berapa lama mendadak turun, setelah beberapa waktu lift bergerak naik lagi tapi kembali turun dan akhirnya tak bergerak sama sekali. Mulai terlihat panik ... apalagi bel/telpon tanda bahaya tidak berfungsi. Seorang anak kecilpun langsung menangis ketakutan (katanya aku ga bisa jalan lagi) hingga semua orang menenangkan.

Akhirnya, pintu liftpun digedor-gedor oleh para laki-laki untuk meminta bantuan, karena walau didalam lift ada informasi telpon yang bisa dihubungi, namun tidak banyak menolong, karena signalnya sangat kecil. Untungnya ... AC didalam lift tidak mati, jadi ruangan tidak terlalu pengap.

Lima belas menit kemudian pintu lift bisa dibuka, walau setengahnya terhalang tembok. Akhirnya dari sedikit lubang dibawah ... kami semua diselamatkan. Benar-benar pengalaman pertama diselamatkan dari lift yang macet, hehe ... seperti di film-film yang kutonton. Thanks God ... Alhamdullillah ... walau sedikit stresss ... life must go on. Jangan jadi parno naik lift.