SMART TELECOM


Produk SMART Telecom

Thursday, March 19, 2009

SAHABAT BAGIKU


Sahabat bagiku adalah tempat untuk sharing bersama. Tempat berbagi cerita baik suka maupun duka. Mereka adalah tempat dimana aku bisa mengungkapkan keluh kesahku.

Saat SD ... teman bermainku banyak. Mungkin karena kami sama-sama ikut jemputan yang sama. Temanku adalah teman adikku juga. Tapi ... mungkin karena masih kecil ... hanya sedikit teman yang kukenal.

Sahabat saat di SMP ... adalah Myrna Darmawan. Aku mengenalnya sejak kelas I SMP. Dari dia pula aku bisa bergabung di Sanggar Sangrila. Setiap hendak belajar menari, setiap pulang sekolah aku langsung pulang kerumahnya yang dekat dengan sekolahku. Setelah istirahat, dengan diantar papanya ... kami pergi ke Jl. Bendi.

Saat kelas III SMP, kami beda kelas ... tapi tetap saja ... setiap istirahat aku mampir kekelasnya serta mengajaknya kekantin bersama. Myrna tidak pernah dikasih uang jajan. Mungkin karena rumahnya yang dekat dengan sekolah dan orang tuanya sangat disiplin. Aku ingat ... hampir setiap hari, dari uang jajanku yang sebesar Rp. 500,-, aku membeli 1 teh botol Rp. 150,- dan 1 hamburger Rp. 350,-. Semuanya kami nikmati berdua. Pokoknya dimana ada Myrna ... pasti ada aku hehe ...

Sampai pada saat kami lulus. Myrna diterima di SMA Tarakanita sedang aku di SMEA Tarakanita. Masih satu lokasi ... tapi karena kegiatan yang berbeda ... pelan-pelan kami menjauh. Walau tetap saja ... saat ada kegiatan menari ... Myrna tetap mengajakku untuk bergabung.

Perlahan ... aku mulai menjalin persahabatan dengan teman sekelas. Saat kelas I ... aku bersahabat dengan : N'Cheese, Yani, Nani dan Rita. Kami berlima memberi nama group kami Rolling Stone haha ... Itu idenya Yani. Hanya 1 tahun ... setelah penjurusan ... persahabatan kami mulai terpisah oleh dinding kelas. Selain itu aku juga bersahabat dengan Ferlina (sekarang sudah tiada), Lucy, Dini dan Tini.

Di kelas II SMEA kutemui lagi sahabat baru : Yayu, Rosa, Leni, Marina, Tjut Nurlita, Ita Marwita, Wiwiek n Maria. Berbeda saat di SMP ... aku yang biasanya diam ... dengan mereka jadi rame juga. Apalagi Icut ... yang suka ngebanyol. Oya ... aku punya teman satu lagi, namanya Lenny Cokro. Ga tau kenapa ... aku n teman lainnya suka ngeledekin dia karena cerewet, judes n centil. Kalau sama yang lainnya dia langsung jutek ... tapi kalau sama aku ... wah tiap hari aku selalu dibawain nasi goreng pedas. Kalau teman lain minta dan aku kasih ... pasti dia bilang "Ini cuma buat Dino" Hahaha ...

Pokoknya ... tiada hari tanpa ngakak. Ada aja yang bisa kita ceritakan. Sampai aku kuliah ... bersama merekalah aku bersahabat, walau tetap aku jalin persahabatanku dengan Myrna di Sanggar.


Selain disekolah ... aku punya sahabat lain. Namanya Iwan Ernawan, nama ngetopnya Iwan Kumis ... kami bertemu saat punya hobby ngebreak. Tadinya sih ga kenal ... tapi dia sempat aku damprat karena masuk ke channelku cuma mampir terus mojok. Seperti cuma persinggahan aja. Mungkin karena tidak enak ... akhirnya dia mulai mengajak ngobrol.

Dari sekedar ngobrol ... akhirnya copy darat. Ternyata ... tanggal lahirnya sama denganku. Saat ulang tahun ... aku dibawain kue tart 1/2 bagian. Katanya ... yang 1/2 lagi untuk dia (dasar pelit). Yang pasti sama-sama ngocol n ngeres euy! Sudah gitu ... kita punya hobby yang sama ... yaitu makaaaan ... setiap ketemu, pasti harus makan, hingga satu sama lain kami punya panggilan si gembul haha ... tapi ... itu tidak lama. Setelah aku bosan ngebreak dan punya pacar ... kami sudah tidak saling kontak lagi. Tapi ... seandainya aku bisa ketemu lagi dengan Iwan ... waoow ... senang juga kali.

Sahabat-sahabatku di Sanggar ... adalah teman-teman saat suka dan duka ... ada uwak (mba Farida Iskandar), k. Kus, Ria dan Siane (teman saat SMEA). Saat ini kami membentuk Sanggar ThinkerBelle.

Sekarang ... dengan adanya internet ... akhirnya aku dapat bertemu dengan sahabat-sahabatlama ku tercinta. Satu persatu mereka kembali mewarnai hari-hariku kembali. Walau ada beberapa yang masih dalam tahap pencarian.

Hey guys ... you always in my mind n my heart. Aku tak akan pernah melupakan kalian.

Tuesday, March 17, 2009

You Raise Me Up

(Josh Groban / Westlife)

When I am down and, oh my soul, so weary;
When troubles come and my heart burdened be;
Then, I am still and wait here in the silence,
Until you come and sit awhile with me.

You raise me up, so I can stand on mountains;
You raise me up, to walk on stormy seas;
I am strong, when I am on your shoulders;
You raise me up: To more than I can be.

There is no life - no life without its hunger;
Each restless heart beats so imperfectly;
But when you come and I am filled with wonder,
Sometimes, I think I glimpse eternity.

You raise me up, so I can stand on mountains;
You raise me up, to walk on stormy seas;
I am strong, when I am on your shoulders;
You raise me up: To more than I can be.

This day is my father's birthday


Happy birthday, pa.

Hari ini adalah ulang tahun papaku tercinta. Seandainya papa masih ada ... usianya sudah 69 tahun. Papaku seorang yang sangat arif dan penyabar. Itu menurutku, hmmm ... maybe?!! Ah, rasanya terlalu sedikit waktu yang pernah aku alami bersama papa. Ya ... setidaknya hanya 8 tahun yang sangat berarti bagiku untuk merasakan bahagianya memiliki seorang papa. Karena 1 tahun setelahnya ... papaku hanya bisa diam dan diam.

Aku ingat ... saat ia masih bersama kami ... setiap hari minggu, ia selalu mengajak kami untuk liburan ... entah itu hanya ke Ancol ... ke Cisarua atau kerumah kakek nenekku di Cikarang. Demi untuk menyenangkan anak-anak dan istrinya, ada saja yang dilakukannya untuk membahagiakan kami.

Tapi ... terkadang papaku keras ... kalau anak-anaknya nakal ... ya pasti dihukum. Yang kuingat ... setiap aku nakal, pasti dikurung dikamar mandi. Dasar nakal, pintu kamar mandi aku gedor keras-keras, alhasil aku diikat n direndam di bak sampai aku kapok. Huff ... untung dulu belum ada Komnas Perlindungan Anak haha ... Tapi ... bagiku kenangan itu justru terasa manis sekali. Rasanya dihukum apa saja aku terima, asalkan papa tetap disampingku.

Aku juga pernah diajak kekantornya di DirJen Pajak lt. 4 yang di jl. Gatot Subroto (dekat Polda Metro Jaya). Aku bisa main mobil-mobilan yang dipajang dimeja kerjanya. Dari sorot matanya ... aku tahu ... dia bangga pada anaknya yang satu ini (hehe ... geer ya?)

Sayang ... semua kebahagiaan itu tidak lama. Kira-kira tahun 1975 kondisi ayahku agak menurun. Mula-mula orang mengira akibat dari benturan di keningnya saat berenang yang mengakibatkan kening papa dijahit (entah berapa jahitan). Sampai akhirnya papa dirawat dirumah sakit hingga dibedah kepalanya, dokter tetap tidak menjelaskan apa penyebabnya. Setelah dibedah ... papa koma hingga akhir hayatnya. Saat itu ... belum ada kasus menyangkut malpraktek. Mami hanya bisa pasrah dan dengan setia merawat papa.

Setelah sempat dirawat 12 hari dirumah ... pada tanggal 23 Oktober 1976 sore, papa pergi didalam pelukan mami. Pergi dalam kebisuan ... tanpa pesan apa-apa (walau terkadang hanya air mata yang keluar dari pelopak matanya). Sekarang tinggal kenangan-kenangan manis yang selalu mengisi hati kami.

Kata mami ... papaku orang yang sangat baik. Itu terbukti ... dari papa sakit, dirawat di rumah sakit, meninggal hingga pusaranya kokoh berdinding batu ... mami tidak mengeluarkan uang sama sekali. Teman-teman dan sahabat-sahabat papalah yang telah bersusah payah mengurusnya. Bagi kami sekeluarga ... ucapan terima kasih mungkin tidaklah cukup. Karena hanya Tuhanlah yang bisa membalas budi baik mereka semua.

Pa ... entah pantas atau tidak ... Teteh ucapkan Happy birthday, pa.

Wednesday, March 11, 2009

This is my favorit song ...

Tommy Page » A Shoulder To Cry On Lyric

Life is full of lots of up and downs,
And the distance feels further when you're headed for the ground,
And there is nothing more painful than to let you're feelings take
you down,
It's so hard to know the way you feel inside,
When there's many thoughts and feelings that you hide,
But you might feel better if you let me walk with you
by your side,

And when you need a shoulder to cry on,
When you need a friend to rely on,
When the whole world is gone,
You won't be alone, cause I'll be there,
I'll be your shoulder to cry on,
I'll be there,
I'll be a friend to rely on,
When the whole world is gone,
you won't be alone, cause I'll be there.

All of the times when everything is wrong
And you're feeling like
There's no use going on
You can't give it up
I hope you work it out and carry on
Side by side,
With you till the end
I'll always be the one to firmly hold your hand
no matter what is said or done
our love will always continue on

Everyone needs a shoulder to cry on
everyone needs a friend to rely on
When the whole world is gone
you won't be alone cause I'll be there
I'll be your shoulder to cry on
I'll be there
I'll be the one you rely on
when the whole world's gone
you won't be alone
cause I'll be there!

And when the whole world is gone
You'll always have my shoulder to cry on.

Friday, March 06, 2009

Mengubah sikap

Belajar mengubah sikap

Seorang tua yang mempunyai kebiasaan duduk di depan rumah setiap pagi untuk menikmati terbitnya matahari.
Suatu hari pergi ke rumah anaknya yang menempati rumah barunya.
Seperti biasanya, pagi itu ia duduk di depan rumah anaknya dan menikmati terbitnya matahari.Ternyata ada sebuah pohon yang cukup untuk menghalanginya dari sinar matahari pagi.Dia memanggil anaknya dan berkata,”Nak, tolong tebang saja pohon itu, Dia menghalangiku untuk melihat matahari terbit!”.
“Mengapa harus ditebang , Pak!? Bukankah bapak cukup menggeser tempat duduk saja,” kata anaknya.
“Oh , iya kamu benar , Nak!” Lalu, ia menggeser tempat duduknya, dan terlihatlah matahari.
---------------------------------------------------------
Ceritanya:
Kesalahan sering kali berasal dari diri kita sendiri tetapi dengan congkak dan sombongnya , kita malah menunding orang lain atau pihak lain yang salah, Sikap ini sangat berhahaya baik untuk diri sendiri apalagi untuk orang/pihak lain.
Ketika masalah timbul, maka pertama kali yang harus kita lalukan adalah, “Apa yang salah pada diriku” Bukan “ Apa yang salah diluar sana?”.
Seperti Allah berpesan” Tidak akan berubah nasibmu sebelum engkau merubah apa yang ada pada dirimu”, artinya ya lihatlah dirimu sendiri!.

“UBAH SIKAP ANDA, maka HIDUP anda AKAN BERUBAH!
(from ikhlas inside/facebook. Create by Marwoto Adi)

Come What May

Nicole Kidman & Euan MacGregor

COME WHAT MAY

Never knew I could feel like this
Like I've never seen the sky before
I want to vanish inside your kiss
Every day I'm loving you more and more
Listen to my heart, can you hear it sings
Telling me to give you everything
Seasons may change, winter to spring
But I love you until the end of time

Come what may
Come what may
I will love you until my dying day

Suddenly the world seems such a perfect place
Suddenly it moves with such a perfect grace
Suddenly my life doesn't seem such a waste
It all revolves around you
And there's no mountain too high
No river too wide
Sing out this song I'll be there by your side
Storm clouds may gather
And stars may collide
But I love you until the end of time

Come what may
Come what may
I will love you until my dying day

Oh, come what may, come what may
I will love you, I will love you
Suddenly the world seems such a perfect place

Come what may
Come what may
I will love you until my dying day